KITAB ILMU Website Administrator December 12, 2024

KITAB ILMU

كِتَابُ الْعِلْمِ

KITAB ILMU

Pageralang senin 15 mei 2023

اَلْعِلْمُ : هُوَ نَقْلُ صُورَةِ الْمَعْلُومِ مِنَ الْخَارِجِ ، وَإِثْبَاتُهَا فِي النَّفْسِ ، كَتَعَلُّمِ الْإِيمَانِ وَالْأَحْكَامِ وَالْأَخْلَاقِ

Ilmu : adalah mentransfer bentuk pengetahuan dari luar dan mengokohkanya dalam jiwa, seperti belajar iman, hukum-hukum dan akhlak

اَلْعَمَلُ : هُوَ نَقْلُ صُورَةِ الْعِلْمِ مِنْ النَّفْسِ ، وَإِثْبَاتُهَا فِي اَلْخَارِجِ ، كَأَدَاءِ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَنَحْوِهِمَا.

Amal : mentransfer bentuk ilmu ( pengetahuan ) dari dalam diri ( jiwa ) dan mengaplikasikanya keluar, seperti pelaksanaan sholat, zakat dan lainya.

اَلْعُلُومُ اَلْمَمْنُوحَةُ وَالْمَمْنُوعَةُ:

Ilmu ada yang bersifat pemberian ( boleh ) dan ada yang bersifat terlarang ( tidak boleh )

اَلْعُلُومُ الْمَمْنُوحَةُ : عَلِمَ اَللَّهُ اَلْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ، وعَلَّمَهُ الْبَيَانَ ، وَأَقْدَرَهُ عَلَى الْعَمَلِ ، وَعَلَّمَهُ مَا يَنْفَعُهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ مِنَ الْإِيمَانِ ، وَالْعَمَلِ الصَّالِحِ ، وَأُمُورِ الْكَسْبِ وَالْمَعَاشِ.

Yang bersifat pemberian : Alloh mengajarkan manusia apa yang belum ia ketahui, dan mengajarkan kepadanya bayan ( penjelasan ), dan menetapkan baginya beramal, dan mengajarkan kepada manusia apa yang bermanfaat baginya di dunia dan akhirat berupa keimanan, beramal sholih, dan perkara-perkara usaha dan penghidupan.

وَعَرَفَهُ مَا يَضُرُّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ مِنَ الْكُفْرِ ، وَالشِّرْكِ ، وَالْمَعَاصِي.

Termasuk pula petunjuk-Nya terhadap sesuatu yang bermudharat di dunia dan akhirat, berupa kekufuran, kesyirikan dan kemaksiyatan.

وَنزلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ

Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. ( Qs. An-Nahl 89 )

الْعُلُومُ الْمَمْنُوعَةُ: طَوَى اللَّهُ عَنِ الْبَشَرِ وَمَنَعَهُمْ مَا لَيْسَ مِنْ شَأْنِهِمْ، وَلَا حَاجَةَ لَهُمْ بِهِ، وَلَا مَصْلَحَةَ لَهُمْ فِيهِ، وَلَا نَشْأَتُهُمْ قَابِلَةٌ لَهُ. كَعِلْمِ الْغَيْبِ.. وَالْعِلْمِ بِكُلِّ مَا كَانَ وَمَا يَكُونُ.. وَالْعِلْمِ بِمَا فِي قُلُوبِ النَّاسِ..

Ilmu-ilmu yang dilarang : rahasia Allah bagi manusia dan melarang mereka untuk mempelajarinya karena bukan urusan mereka, dan tidak ada kebutuhan tentang itu, tidak ada kemaslahatan dengan mempelajarinya, mengembangkanya tidak diperbolehkan oleh-Nya, seperti ilmu gaib, ilmu tentang kejadian dan yang akan terjadi ( takdir ), dan ilmu terhadap apa yang ada di dalam hati manusia ( terawang ).

أَقْسَامُ الْعُلُومِ بِاعْتِبَارِ مَصْدَرِهَا:

Macam-macam ilmu ditinjau dari dasarnya :

الْعُلُومُ بِاعْتِبَارِ مَصْدَرِهَا تَنْقَسِمُ إِلَى قِسْمَيْنِ:

Ilmu ditinjau dari dasarnya terbagi menjadi dua macam :

الْأَوَّلُ: الْعُلُومُ الشَّرْعِيَّةُ: وَهِيَ كُلُّ مَا اسْتُفِيدَ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ وَالرُّسُلِ.

Pertama : ilmu-ilmu syari’ah : yaitu segala ilmu yang bersumber dari para nabi dan rasul

وَالْعُلُومُ الشَّرْعِيَّةُ قِسْمَانِ:

Dan ilmu syari’ah ada dua macam :

مِنْهَا مَا يَتَعَلَّقُ بِالْقُلُوبِ كَالتَّوْحِيدِ وَالْإِيمَانِ، وَالْمَحَبَّةِ وَالتَّوَكُّلِ وَنَحْوِ ذَلِكَ.

Diantaranya yang terkait dengan hati seperti ilmu tauhid dan iman, cinta dan tawakal dan lainya

وَمِنْهَا مَا يَتَعَلَّقُ بِالْجَوَارِحِ، وَهُوَ عِلْمُ الْمَسَائِلِ وَالْأَحْكَامِ كَالْعِلْمِ بِكَيْفِيَّةِ الْعِبَادَاتِ كَالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَالصِّيَامِ وَالْحَجِّ وَنَحْوِ ذَلِكَ.

Dan yang terkait dengan anggota badan, yaitu ilmu yang terkait dengan permasalahan-permasalahan dan hukum-hukum, seperti ilmu tentang tatacara ibadah seperti sholat, zakat, puasa, haji dan lain sebagainya

الثَّانِي: الْعُلُومُ الَّتِي لَيْسَتْ بِشَرْعِيَّةٍ: وَهِيَ كُلُّ مَا سِوَى ذَلِكَ.

Kedua : ilmu-ilmu yang bukan syari’ah : yaitu segala sesuatu selain yang tersebut di atas.

وَهِيَ ثَلَاثَةُ أَقْسَامٍ: عِلْمٌ مَحْمُودٌ.. وَعِلْمٌ مُبَاحٌ.. وَعِلْمٌ مَذْمُومٌ.

Dan itu ada tiga macam : ilmu terpuji, ilmu yang hukumnya mubah, dan ilmu yang tercela

فَالْعِلْمُ الْمَحْمُودُ: هُوَ مَا تَرْتَبِطُ بِهِ مَصَالِحُ أُمُورِ الدُّنْيَا كَالطِّبِّ وَالْحِسَابِ. وَهُوَ فَرْضُ كِفَايَةٍ إِذَا قَامَ بِهِ مَنْ يَكْفِي سَقَطَ الْفَرْضُ عَنْ الْبَاقِينَ.

Ilmu yeng terpuji : yaitu apa-apa yang terkait dengan kemaslahatan dunia seperti ilmu kedokteran dan ilmu hitung. Dan ia hukumnya fardhu kifayah apabila sudah ada yang mempelajari dan cukup maka gugurlah kewajiban yang lainya.

وَكَذَلِكَ كُلُّ مَا يَحْتَاجُهُ النَّاسُ فِي حَيَاتِهِمْ تَعَلُّمُهُ فَرْضَ كِفَايَةٍ كَالْفِلَاحَةِ، وَالصِّنَاعَةِ وَنَحْوِ ذَلِكَ.

Demikian pula segala yang dibutuhkan oleh manusia bagi kehidupan mereka maka mempelajarinya adalah fardhu kifayah seperti ilmu pertanian, industri dan lain sebagainya.

وَالْمَبَاحُ: كَالْعِلْمِ بِالْأَشْعَارِ، وَتَوَارِيخِ الْأَخْبَارِ وَالْأَحْدَاثِ.

Ilmu yang hukumnya mubah : seperti ilmu tentang citarasa, ilmu sejarah, informatika dan kejadian ( berita )

وَالْمَذْمُومُ: كُلُّ مَا يُفْسِدُ الْبِلَادَ وَالْعِبَادَ وَالْأَخْلَاقَ كَعِلْمِ السِّحْرِ، وَالْكِهَانَةِ، وَالشَّعْوَذَةِ وَنَحْوِ ذَلِكَ.

Ilmu yang tercela : segala yang merusak negeri, hamba, akhlak, seperti ilmu sihir, perdukunan, sulap tipu daya dan yang lain sebagainya

الكتاب: موسوعة الفقه الإسلامي

المؤلف: محمد بن إبراهيم بن عبد الله التويجري